Yuk Kendalikan Finansial Semenjak Sedini Mungkin


 

Easyway Online - Siapa pun termasuk kamu pasti sepakat bahwa di kehidupan saat ini manusia tak dapat terlepas dari dilema keuangan atau finansial. Karena dapat dipastikan, hampir semua kebutuhan manusia dapat terpenuhi dengan uang. Itulah mengapa ketika ini setiap orang dituntut memahami metode menata uang yang baik dan benar.


Seseorang dapat dikatakan berhasil mengelola keuangannya jikalau jumlah pemasukan yang didapat mempunyai skor lebih besar atau minimal sama dengan pengeluaran. Meskipun kelihatannya sederhana, faktanya ini tak gampang untuk dilaksanakan.


Masih banyak orang-orang di luar sana yang kesusahan dalam mengatur finansial mereka. Tak jarang dijumpai, ada banyak dari mereka yang pendapatannya habis di tengah jalan sebelum gajian berikutnya datang.


Lalu bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah bisa mengatur uang dengan bijak? Sekiranya kamu juga masih kesulitan, maka ada baiknya kamu menyimak pembahasan artikel seputar metode mengendalikan keuangan berikut ini.


Cara Mengatur Finansial Sejak Dini


Tujuan dari menata keuangan setidaknya ialah agar pemasukan nilainya lebih besar atau sama dengan pengeluaran. Sekiranya memang demikian, maka siapa pun yang belum mengerti akan gampang memberikan jawabannya, adalah berhemat.


Hal ini memang benar sebab berhemat ialah cara mengelola uang yang paling fundamental. Tapi, itu bukan satu-satunya cara yang bisa memecahkan situasi sulit. Karena, ada beraneka problem yang terkait dengan finansial. Sehingga, ada bermacam-macam cara untuk memecahkannya seperti yang ditunjukkan di bawah ini.


1. Mulai Menabung


Langkah yang paling dasar dalam mengelola keuangan ialah menabung. Karena ini cukup gampang dijalankan apabila telah terbiasa. Karena siapa pun tentu bisa menabung, termasuk kamu yang mungkin masih berada di kursi sekolah.


Menabung betul-betul penting dalam kacamata finansial. Dengan memiliki tabungan, maka kamu telah memiliki cadangan dana yang mungkin akan dibutuhkan sewaktu-waktu.


Tak cuma itu, menabung juga bisa meningkatkan kedisiplinan finansial seseorang. Seandainya menghabiskan banyak uang untuk hal-hal yang tak penting, maka betapa pantasnya jikalau ditabung untuk kebutuhan lainnya.


Apabila Anda memang belum terbiasa untuk menabung, maka Anda harus membiasakannya mulai dari kini.


Mulailah dari menyisihkan uang dalam jumlah kecil terlebih dulu. Kemudian kamu dapat meningkatkannya pelan ketika mulai terbiasa.


2. Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran


Supaya kamu dapat mengelola uang dengan baik, maka Anda mesti mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaranmu. Jangan hingga uangmu tiba-tiba habis begitu saja, tapi kamu tak mengenal ke mana perginya uang-uang tersebut .

Hal ini ialah hal yang penting dalam pengaturan finansial. Dengan adanya pencatatan pengeluaran dan pemasukan, Anda bisa mengetahui dari mana saja sumber kebocoran uangmu selama ini. Bahkan pengeluaran yang totalnya terbilang kecil pun akan tercatat dan membuatmu lebih berhati-hati ke depannya.

Karena itu, hal ini juga penting dijalankan agar kamu bisa mengukur bagaimana kondisi keuanganmu dalam periode tertentu.


3. Berinvestasi


Menyiapkan dana masa depan cuma dengan menabung tentu tidaklah cukup. Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan inflasi atau kenaikan harga yang terjadi setiap tahunnya. Dengan begitu, nilai tabungan kamu pastinya lama kelamaan akan terkikis habis.


Inilah mengapa inflasi cukup penting dalam menata finansial. Sebab, fungsi investasi sendiri yakni untuk mengembangkan keuanganmu agar tak tergerus oleh adanya inflasi.


Investasi dapat dikerjakan dengan sistem menanam sebuah modal. Modal tersebut nantinya akan dikelola oleh manajer investasi, sehingga di masa yang akan datang nilai dari modal yang ditanam akan bertumbuh.


Karena merupakan bentuk pengelolaan uang jangka panjang, maka investasi sebaiknya dijalankan sedini mungkin.

Sekiranya masih awam dalam investasi, kamu bisa belajar menggunakan macam investasi risiko rendah seperti reksadana. Karena awal yang diperlukan juga cukup murah, sehingga tak memberatkan.


4. Menyesuaikan Kapabilitas dengan Lifestyle


Ada banyak orang yang memiliki gaya hidup tinggi, namun tidak cocok dengan batas kemampuan finansial.


Hal ini setidaknya tidak terjadi pada kamu. Sebab ini merupakan awal mula dari kegagalan dalam mengatur keuangan. Karena seperti itu pada akhirnya hanya akan memunculkan hutang di mana-mana.


Oleh karena itu, tidak ada salahnya kalau Anda mawas diri kepada pola hidup yang selama ini dijalani. Apakah seluruh itu telah pantas dengan kecakapan keuangan atau justru pun berlebihan?


Seandainya memang masih berlebihan, maka telah saatnya tradisi ini dikurangi. Cobalah untuk tidak membeli barang-barang mahal sekiranya memang belum sanggup secara finansial.

Karena itu, kamu juga perlu menghindari sifat gengsi. Karena, sebagian besar barang mahal yang dibeli tidaklah cocok dengan apa yang dibutuhkan, tetapi cuma sebab gengsi.


5. Hindari Berhutang


Berhutang sebenarnya dapat saja terjadi sebab kita sedang membutuhkan dana darurat. Tetapi, banyak yang tidak menyadari bahwa sesungguhnya berhutang hanya akan mempersulit diri dalam mengatur keuangan.


Pikirkan saja, apabila Anda berhutang, maka Anda mau tidak mau mesti menyisihkan sebagian pendapatanmu untuk membayar tagihan tiap bulannya. Tentu ini akan betul-betul menyulitkan terutama kalau pendapatanmu tak terlalu besar.


Untuk dapat terhindar dari hutang, maka Anda mesti benar-benar memiliki perencanaan finansial yang baik. Bahkan sekiranya kamu berharap membeli suatu barang, maka setidaknya kumpulkanlah sejumlah dana terlebih dulu. Sehingga, Anda tak asal mengutang seandainya memang belum memiliki dana yang cukup.


Adapun bila Anda memang sudah terlanjur memiliki hutang, maka segeralah untuk melunasinya dan jangan diulangi di kemudian hari.


Sebagai gantinya, kamu dapat menyisihkan pendapatanmu ke hal-hal yang lebih positif seperti investasi dan menabung.


6. Membangun Dana Darurat


Dalam situasi sulit finansial, kamu tak boleh melupakan pentingnya dana darurat. Sebab namanya, dana darurat yakni dana yang dapat diaplikasikan pada saat-saat darurat.


Tentu saja ada banyak sekali situasi darurat yang akan membuat kita membutuhkan sejumlah uang. {Bahkan adalah saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan barang-barang yang penting, penyakit, sampai kecelakaan.


Membangun dana darurat dapat Anda lakukan dengan beberapa cara. Paham, kamu bisa menabung dengan menyisihkan sejumlah uang dari pendapatanmu. Karena itu, kamu juga bisa membangun dana darurat dengan investasi. Sehingga, nilainya mungkin juga akan berkembang sekiranya memang dibutuhkan di masa depan.


Sekiranya melainkan, perlu diingat bahwa dana darurat tidak sama dengan tabungan. Karena, dana darurat tidak dapat diterapkan secara sembarangan. Mengingat fungsi dana darurat sendiri adalah untuk digunakan pada dikala darurat, maka sebaiknya kamu tak menerapkannya jika bukan dalam kondisi darurat.


7. Memahami Prioritas Keuangan


Apabila kamu ingin bisa mengelola finansial dengan baik, maka kamu perlu memahami prioritas keuangan. dengan prioritas keuangan artinya kamu mengerti hal-hal seperti apa yang perlu diprioritaskan terutamanya dahulu saat memakai uang.


Sebab ini memang terdengar simpel. Apabila tapi, permasalahan seperti ini lebih mengarah ke pengontrolan diri. Sebab, banyak orang yang terlalu mencontoh kemauan pribadinya dan kesudahannya melupakan soal prioritas.


Apabila kamu juga termasuk, maka Anda perlu melatih diri sedini mungkin untuk meningkatkan kedisiplinan finansial. Sebab, dengan memahami keperluan dan keinginan, kamu dapat terhindar dari perilaku boros dan gaya hidup yang konsumtif.

Postingan Populer